Pameran Filateli Dunia 2017 di Bandung




A. BANDUNG 2017
World Stamp Exhibition, BANDUNG 2017 dikuti oleh 455 koleksi dari berbagai macam kelas : Traditional, Postal History, Postal Stationery, Aerophilately, Thematic, Youth, One Frame Exhibit, Modern dan Literature. Sekitar 60 negara menyampaikan minat dan keinginannya untuk hadir dan menyajikan koleksi terbaiknya. Turut hadir juga pada ajang Pameran Filateli Dunia tersebut, 15 delegasi dari Administrasi Pos berbagai negara. BANDUNG 2017 dimeriahkan oleh sekitar 32 booth dari luar negeri dan 25 booth dalam negeri, yang menyajikan bursa filateli dan berbagai aktivitas Filateli lainnya. Pengunjung akan mendapatkan berbagai hal baru dan pengetahuan dari event internasional ini, selain hari-hari yang selalu penuh dengan hiburan dan bertabur hadiah. Catat : tanggal 3 s.d. 7 Agustus 2017 di Trans Luxury Convention Hall, TSM, Bandung.

B. Tentang Prangko Pertama
  1. Operasi layanan “Kantorpos” pertama dimulai di Batavia atas inisiatif Gubernur Jenderal G.W. Baron Van Imhoff tanggal 26 Agustus 1746.
  1. Prangko pertama merupakan gagasan Sir Rowland Hill, diterbitkan di Inggris tanggal 6 Mei 1840.
  1. Sejarah prangko Indonesia dimulai pada 1 April 1864, ketika pertama kali cap Hindia Belanda dikeluarkan secara umum. Sejarah prangko Indonesia terbagi dalam lima periode besar yaitu : Hindia Belanda, Pendudukan Jepang, Perang Kemerdekaan, Awal Kemerdekaan, Orde Baru sampai sekarang.
  1. Mengingat banyaknya lalu lintas surat antara Negeri Belanda dengan negara jajahannya, yang utama saat itu, yaitu Ned Indie, tahun 1864 diterbitkan prangko pertama Ned Indie, bergambar raja Belanda waktu itu Willem III, nilai 10 cent (imperf) tanpa perforasi.
  1. Sejarah Pos Indonesia diawali dengan perebutan Gedung PTT oleh Angkatan Muda PTT dari tangan Jepang pada tanggal 27 September 1945, dan pengangkatan Mas Soeharto sebagai pimpinan pertama PTT.



C. Dukungan Pos Indonesia Dalam Pameran BANDUNG 2017
Dalam penyelenggaraan BANDUNG 2017, Pos Indonesia telah menyiapkan berbagai kegiatan khusus yang dapat memberikan pengetahuan dan hal-hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat, game-game yang menghibur dan hadiah serta bingkisan bagi para pengunjung. Aktivitas BANDUNG 2017 terbagi dalam lima hari thematic, yang meliputi :
  1. Philatelic Day : Selain opening ceremony, dan hiburan musik tradisionil, terdapat program talkshow : Behind the Stamp, dialog tentang penerbitan dan proses produksi prangko, menghadirkan beberapa desainer prangko Indonesia. Permainan Giant Stamp Puzle, Children Philatelic Competition dan hampir setiap hari ada program berkirim kartupos kepada bapak Joko Widodo, presiden Republik Indonesia.
  1. Tourism Day : Selain game-game seru, antara lain Paper Craft Phila & Tely Creativity, pada Tourism Day ini ada juga talkshow tentang “Literasi Day”.
  1. Postcard Day : Pada Hari Cinta Kartupos ini, aktivitas akan lebih didominasi oleh komunitas pecinta Kartupos Indonesia yang akan memandu berbagai acara, antara lain : Casual Meet Up, Demo Pembuatan Handmade Postcard, Talkshow “Postcrossing” Indonesia, Kampanye Kartupos oleh Kompas Gramedia.
  1. Orchid Day : Hari Minggu, 6 Agustus 2017 memang didedikasikan oleh panitia penyelenggara bagi para komunitas penggemar anggrek. Aktivitas pagi hingga sore hari akan diisi dengan sosialisasi, game dan talkshow mengenal anggrek Indonesia, oleh tim Kebun Raya Bogor. Panitia juga menghadirkan peneleti anggrek dari Kebun Raya Bogor. Talk show juga akan lebih meriah dengan hadirnya ibu Martha Tilaar, sebagai nara sumber kegiatan konservasi anggrek Indonesia.
  1. Environmental Day : Pemerintah melalui Pos Indonesia telah menerbitkan prangko seri Peduli Lingkungan Hidup, yang edisi spesialnya (imperf) akan dijual terbatas hanya pada hari Senin, 7 Agustus 2017 tersebut.

D. Limited Edition, Product
Pada BANDUNG 2017 ini, pemerintah melalui Pos Indonesia telah menerbitkan prangko dan benda filateli dalam jumlah terbatas dan hanya dijual di lokasi pameran saja. Prangko dan benda filateli tersebut meliputi Souvenir Sheet Pameran yang terdiri dari 6 (enam) desain akan dijual terbatas setiap harinya dan special product yang terdiri dari paket-paket produk sesuai dengan tema harian dan hanya dijual pada hari-hari tertentu saja sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa produk limited edition tersebut memang diproduksi dan dijual hanya pada saat berlangsungnya pameran saja dan setelah itu akan dimusnahkan bilamana masih tersisa.




E. Harapan Pos Indonesia Dalam Penyelenggaraan BANDUNG 2017
Pos Indonesia berharap, masyarakat khususnya generasi milenial mulai menunjukkan minatnya kembali terhadap prangko bukan hanya sebagai media pelunasan bea pengiriman surat. Prangko dapat menjadi rujukan bagi masyarakat khususnya bagi sekolah, akademi dan perguruan tinggi sebagai dokumen yang mampu mengabadikan sejarah dan peradaban dunia. Pos Indonesia juga berharap melalui prangko, masyarakat memperoleh sumber daya baru dalam rangka meningkatkan ketrampilannya, khususnya ketrampilan kognitif membaca dan menulis. Dengan kemampuan literasi melalui media prangko, diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat melalui secarik kertas kecil yang merupakan jendela dunia tersebut (stamp).

Sumber : www.posindonesia.co.id

No comments

Terima Kasih sahabat

Powered by Blogger.